Neuralgia Oksipital

Neuralgia oksipital mengacu pada nyeri tajam dan menusuk yang timbul di bagian belakang kepala atau leher bagian atas, dan menyebar ke bagian atas tengkorak, atau ke daerah pelipis. Hal ini sering dikaitkan dengan nyeri tumpul atau berdenyut di belakang mata. Hal ini dapat terjadi pada kedua sisi. Rasa sakit ini sering kali direproduksi dengan memberikan tekanan ringan atau mengetuk saraf oksipital yang lebih besar atau lebih kecil di bagian belakang tengkorak. Beberapa pasien mungkin merasa tertusuk-tusuk atau mati rasa di kulit kepala.

APA SAJA PENYEBAB NEURALGIA OKSIPITAL?

Neuralgia oksipital dapat terjadi:

  • trauma pada kepala atau leher
  • pembedahan pada bagian belakang kepala atau leher
  • ketidakstabilan tulang belakang (misalnya subluksasi atlantoaksial pada artritis reumatoid) neuroma (pembentukan 'benjolan' pada saraf tertentu)
  • Jebakan akar saraf C2 oleh ligamen yang menebal di leher bagian atas

BAGAIMANA NEURALGIA OKSIPITAL DIRAWAT?

Pada awalnya, neuralgia oksipital diobati dengan obat pereda nyeri, suntikan anestesi lokal, dan fisioterapi. Steroid kadang-kadang digunakan dalam jangka pendek. Menghindari aktivitas yang memperparah dan tekanan pada saraf adalah penting. Mayoritas pasien merespons tindakan tersebut, tetapi sebagian kecil memerlukan pembedahan.

Strategi tradisional untuk mengelola kondisi yang terkadang sulit ini telah disertakan:

  • Pemotongan (pemotongan) atau avulsi (pengangkatan) saraf oksipital. Prosedur ini sering kali gagal, dapat menyebabkan kulit kepala mati rasa yang signifikan, dan kadang-kadang dapat menyebabkan sindrom nyeri yang lebih parah ('deafferentation'). Oleh karena itu, prosedur ini biasanya tidak direkomendasikan sebagai pendekatan bedah awal.
  • Ablasi frekuensi radio (pemanasan terkendali) pada saraf yang terserang dapat memberikan manfaat yang substansial dalam hal gejala.
  • Jika ganglion akar saraf C2 diperkirakan tertekan di tulang belakang bagian atas (antara lengkung tulang belakang C1 dan lamina vertebra C2), dekompresi bedah mungkin bermanfaat.
  • Subluksasi atlantoaksial yang bergejala mungkin memerlukan fusi C1-2.

Stimulasi saraf perifer pada saraf oksipital, juga dikenal sebagai stimulasi saraf oksipital, telah muncul sebagai teknik yang efektif, dapat ditoleransi dengan baik, dan berisiko rendah pada pasien dengan neuralgia oksipital yang tidak dapat disembuhkan. Lebih dari 70% pasien tampaknya mendapat manfaat dari teknik baru ini. Precision Brain Spine & Pain Centre memiliki sejumlah spesialis dengan banyak pengalaman dalam penggunaan stimulasi saraf oksipital untuk mengobati berbagai sakit kepala, termasuk neuralgia oksipital, sakit kepala servikogenik, dan migrain.