Diskus intervertebralis adalah struktur lunak yang berada di antara tulang-tulang belakang (vertebra). Seiring bertambahnya usia atau cedera, kondisi ini dapat memburuk.
Selama masa dewasa awal, diskus intervertebralis yang normal mengandung sejumlah besar air, yang memberikannya banyak sifat-sifat penting.
Seiring bertambahnya usia, kandungan air pada diskus berkurang, dan diskus kehilangan sebagian dari tingginya. Diskus dapat membengkak, dan tulang tambahan dapat terbentuk di tepi tulang belakang dan diskus (osteofit). Akibat proses ini, kanal tulang belakang dan forminae (terowongan untuk saraf tulang belakang) dapat menyempit, yang mengakibatkan tekanan pada saraf dan/atau sumsum tulang belakang.
DI HALAMAN INI
BAGAIMANA PENYAKIT CAKRAM DEGENERATIF TERJADI?
Penyakit diskus degeneratif dapat terjadi sebagai akibat dari:
- Usia
- Keausan dan kerusakan
- Trauma
- Postur tubuh yang buruk
GEJALA
Sebagian besar kasus degenerasi diskus tidak berhubungan dengan rasa sakit atau gejala lainnya.
Gejala penyakit diskus degeneratif bervariasi, dan dapat meliputi:
- Nyeri lengan, kesemutan dan/atau kelemahan
- Nyeri punggung
- Kecanggungan tangan
- Sakit kepala
- Nyeri kaki, kesemutan dan/atau kelemahan
- Nyeri leher
- Masalah dengan cara berjalan ('gangguan gaya berjalan')
DIAGNOSIS
Penyakit diskus degeneratif biasanya didiagnosis dengan menggunakan kombinasi berikut ini:
- Mengambil riwayat gejala Anda (mengajukan sejumlah pertanyaan dan meminta Anda mengisi beberapa formulir dan bagan rasa sakit)
- Melakukan pemeriksaan fisik
- Melakukan beberapa tes atau pemeriksaan khusus, termasuk sinar-X, CT scan, pemindaian MRI, dan pemindaian tulang
PENGOBATAN
Penyakit diskus degeneratif dapat diobati dengan berbagai pilihan, termasuk:
- Akupunktur
- Saran tentang postur tubuh, olahraga, dan aktivitas yang harus dihindari
- Chiropractic
- Pilates klinis
- Hidroterapi
- Pijat
- Obat-obatan untuk nyeri
- Osteopati
- Fisioterapi
- Psikologi
- Pembedahan